Suatu ketka itu di tempat ini
ada rasa, canda tawa kita menghiasi memori
Suatu ketka itu di tempat ini
berkiaskan indah fatamorgana
Bersama, sinar mata kita membasahi kehidupan
Di langit biru yg bersatu sebuah kenangan abadi
Tak terasa masa-masa gemilang itu telah lenyap
Menyisakan kilau yang terindah
Meski ada luka tertinggal dalam benak
Tak akan sanggup mengalahkan gemerlapnya
Memeluk masa silam dengan kenangan
Memeluk masa depan dengan kerinduan
Aku rindu pada kesempatan yang telah kulalui
kesempatan yang telah di atur ILAHI
Alunan ombak ini pernah menjadi saksi,
Dengan langkah kaki menyusur denai pasir memutih,,
Di iringi sang kenari yang berhenti singgah ditepian
Melihat enggang mengintai didahan
kenari jua turut merasa
betapa indah alam ciptaan NYA
dan kenangan terpahat dijiwa
Serasa tiada yang boleh menolaknya
Tiada yang boleh memungkirinya
pelbagai cerita dalam kenangan
senyum,serba salah,gemuruh,bahagia,duka
Bila itu sudah jadi sebuah kenangan
Hanya waktu yang akan mengungkapnya
Hanya waktu yang akan menjelaskanya
Adakalanya kenangan membuat kita tertawa
Adakalanya kenangan membuat kita menangis
kadang sukar untuk melupankanya
kadang sukar untuk memaksanya pergi
Semakin di paksa …..
Semakin erat dia menggenggamu
Semakin kau menjauh…
Semakin lekat dalam layangan jiwa
Kenangan memang bukan untuk dilupakan
Kenangan memang bukan untuk buang
kenangan adalah kenangan
Sehingga kenangan akan memberimu kehidupan
hari semakin melabuhkan tirainya
burung-burung terbang ke sarang,
aku melintasi perjalanan ini,
air diteguk membasahi jiwa
Suatu ketika dengan izin NYA aku akan kembali
Menoleh ke sekitar ini berharap sebuah kerinduan
Rindu akan saat penuh kenangan
Yang kini tetap dalam impian