TUHAN memberi 3 hari,Kemarin yg berlalu,Sekarang yang berlaku,Esok yg kita tidak tahu

3 perkara pilih hat mana???

Tuesday

Ujian


Dalam hidup sebenarnya bila mana kita dihimpit dgn kesusahan dan teknan..hikmah yg kita tak penah sedar adalah kasih sayang Tuhan ketika kesusahan kita.. 
sebenarnya kesusahan kita adalah kasih sayang Tuhan agar kita kembali mengingatiNya kerana kealpaan kita pada dunia hingga mengabaikan tanggungjawab kita sebagai hamba Tuhan.. 
seberat mana pun ujian dan tekanan yg kita rasa..tapi sebenarnya kita mampu memikulnya kerana janji Tuhan takkan membebankan hamba-hambaNya dgn ujian yg tak mampu di tanggung.. 
kerana melalui kesusahan..tanggungjawab dan teknan jugaklah..kita akan belajar utk lebih sabar, utk lebih memahami akan situasi pendek kata itu la salah satu ilmu yg menjadikan kita lebih dewasa.. 
walaupun terkadang kita tahu akan sbab dan akibat..tapi sebagai manusia..sikap lupa tetap ada..oleh sbb itu jugaklah..islam menggalakkan kita berada dalam jemaah..agar kita akan sama-sama saling mengingati dalam satu jemaah... 
jadi..dikala kita dihimpit kesusahan hati..jgn la kita bersedih...sebab hakikatnya kita tak pernah ditinggalkan keseorangan.. 

Monday

Jangan ditangisi





Untuk jatuh cinta pada seseorang kadangkala tak perlu sebab yang logik,kadangkala rasa itu hadir Mungkin hati terpaut pada wajah,atau perwatakan yang menyenangkan semua itu datang dari izin NYA ,terpulang pada kita mengimbangi dengan kudrat pinjaman NYA..


kadangkala tatkala cinta berkembang membuatkan lena tak kunjung tiba..kihkihkih..
rindu yang datang menyambar bak helang tercengkam rasa gelisah rindu dijiwa dan adakala melemaskan jiwa bila cemburu menguasai diri..itulah cinta berat perasaannya,,,


Dan terkadang cinta hadir tidak sebelah pihak,berputik cinta serta terbalas, terasa dunia kita yang punya..
terasa titisan embun hilang tanpa sedar..
harumnya senentiasa berlegar dijiwa... 
dan amat pedih,luka bernanah membengkak dihati,,
apabila cinta itu dihalangi dan terpaksa diputuskan atau dilupakan,ini mungkin  pelbagai halangan,mungkin berlainan cara, rasa, bangsa, Agama,status dan sebagainya..


hakikat kita terkadang tiada siapa yang memahami 
akan satu rasa didalam jiwa,dan adakalanya kita merasa tiada siapa peduli akan kita dan semakin lama semakin kita rasakan jauh kita dengan dunia ini,sering kita ingat apakah salahku,apakah silapku hingga terjadinya begini...
bertenanglah DIA kan ada..


Masing-masing ada pendapat dan tafsiran tentang cinta
dan pengalamannya berbeza beza,ada yang terguling guling
ada yang sesak jiwa bila memikirkanya,ada rasa jauh..namun cerita nya menjadi sama..apabila inginkan cinta ikhlas jujur dan mahu kekal hingga hujung nyawa malah ada yang nak tunggu "ka pintu sorga" kihkihkih..


Namun terkadang kita lupa tujuan sebenar kita lahir ke dunia ini,tujuan dan matlamat kita bukan kita penentunya....
siapalah kita untuk menidakkan Takdir NYA bila denyutan cinta tidak lagi bernadi,siapalah kita untuk melawan hakikat ketentuan NYA .




Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kamu
(AI-Baqarah: 216)


Janganlah ditangisi perpisahan atau kegagalan didalam bercinta kerana hakikatnya jodoh bukan ditangan manusia
sedarlah,kamu ditemukan atas kasih sayang NYA 
Dan atas anugerah kasih NYA juga kamu dipisahkan bersama hikmah yang kita tidak tahu

Hujan Gelora

jangan biarkan amarah meredah gelisah
sehingga dingin kasih merekah kehangatan
redakan dengan salju rindu
dan sejuk nya mesra
biarkan berlalu segala sengketa
pergi bersama gemawan kelabu
kasih kan tetap utuh
dalam ikatan sejahtera.

serahkan pada NYA



Sunday

Apa Sebenar Yang Diperjuangkan



Engkau ingin berjuang, Tapi tidak mampu menerima ujian
Engkau ingin berjuang, Tapi rosak oleh pujian
Engkau ingin berjuang, Tapi tidak sepenuhnya menerima pimpinan
Engkau ingin berjuang, Tapi tidak  setia kawan
Engkau ingin berjuang, Tapi tidak sanggup berkorban
Engkau ingin berjuang, Tapi ingin menjadi pemimpin
Engkau ingin berjuang, Tapi tiada akidah sunnah ditampilkan
Engkau ingin berjuang, Tapi tidak sanggup terima perhijrahan
Engkau ingin berjuang, Tapi tenaga dan harta tidak sanggup engkau korbankan
Engkau ingin berjuang, Tapi waktu tidak sanggup engkau luangkan

Saturday

Lapan Perkara Utama Penghalang Iman & Jihad


)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَتَّخِذُواْ آبَاءكُمْ وَإِخْوَانَكُمْ أَوْلِيَاء إَنِ اسْتَحَبُّواْ الْكُفْرَ عَلَى الإِيمَانِ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ فَأُوْلَـئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ (٢٣)قُلْ إِن كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَآؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُم مِّنَ اللّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُواْ حَتَّى يَأْتِيَ اللّهُ بِأَمْرِهِ وَاللّهُ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ (٢٤)
Terjemahan:
(23) Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapa-bapa dan saudara-saudaramu pemimpin-pemimpinmu, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin-pemimpinmu, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.
(24) Katakanlah: “Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih baik kamu cintai daripada Allah dan RasulNya dan (dari) jihad di jalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya”. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.
(At-Taubah) 23-24)
Sebab Turun Ayat:
Al-Kaliby berkata: Ketika Rasulullah (sallallahu alaihi wasalam) menyuruh para sahabat agar berhijrah ke Madinah, maka mereka pun menyampaikan berita tersebut kepada bapa-bapa, anak-anak dan isteri-isteri mereka. Sebahagian mereka menerima seruan tersebut dengan segera dan perasaan gembira, dan ada pula yang merasa keberatan meninggalkan keluarga tersayang, dan akhirnya mereka enggan berhijrah. Lalu Allah SWT menegor sikap mereka dengan menurunkan ayat ini.
Tafsir Ayat:
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapa-bapa dan saudara-saudaramu pemimpin-pemimpinmu, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas kekafiran atas keimanan
Maksudnya: Hai orang-orang telah benar-benar beriman kepada Allah dan RasulNya, janganlah kamu menjadikan bapa-bapa dan saudara-saudaramu sebagai pemimpin kamu sehingga kamu sanggup menolong mereka memusuhi dan memerangi orang-orang beriman, dan sanggup mengintip rahasia orang-orang beriman, strategik dan taktik perang mereka untuk disampaikan kepada bapa-bapa dan saudara-maramu yang kafir itu.
Dalam ayat di atas Allah SWT khususkan menyebut bapa-bapa dan saudara-saudara karena tidak ada kerabat yang lebih dekat daripada mereka. Namun demikian Allah SWT melarang menjadikan mereka pemimpin (orang-orang yang wajib dipatuhi) sekiranya mereka lebih mengutamakan kekafiran daripada iman. Ini sebagaimana larangan Allah dalam ayat yang lain:
“Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu);
(Al-Maidah :51)
Ayat ini pula menjelaskan bahwa kerabat yang sebenarnya adalah kerabat atas dasar agama, bukanlah kerabat atas dasar nasab (keturunan).
Namun demikian Ihsan dan Hibah (memberi sesuatu) kepada ibubapa dan saudara-mara yang masih kafir dikecualikan daripada “kepimpinan” di atas. Ini berdasarkan riwayat Asmaa, katanya:
“Ya Rasulallah, ibuku datang menemuiku karena sangat rindu kepadaku, sedangkan beliau seorang musyrikah (penyembah berhala), apakah saya layani dan hubungi dia. Rasul (sallallahu alaihi wasalam) menjawab: Hubungilah ibumu itu”.
[HR Bukhari]
dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin-pemimpinmu, maka mereka itulah orang-orang yang zalim
Maksudnya: Barangsiapa yang menjadikan mereka sebagai pemimpinnya sedangkan mereka dalam keadaan demikian (kafir), maka orang tersebut termasuk orang-orang yang menzalimi dirinya sendiri dan menzalimi golongannya karena tidak meletakkan sesuatu pada tempatnya. Mereka meletakkan wilayah (kepimpinan) pada tempat yang sepatutnya (berlepas diri dari mereka), meletakkan mawaddah (kasih sayang) pada tempat yang sepatutnya ‘adaawah (permusuhan).
Dalam ayat berikut Allah SWT menjelaskan lapan perkara yang sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan manusia sehingga banyak di antara mereka yang karena terlalu terpengaruh dengannya telah sanggup menggadai iman mereka kepada Allah dan Rasul serta Jihad pada jalan Allah.
Katakanlah: “Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih baik kamu cintai daripada Allah dan RasulNya dan (dari) jihad di jalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya”
Maksudnya: Sekiranya kamu lebih mencintai lapan perkara itu iaitu lebih mengutamakan ibubapa, anak-anak, adik-beradik, isteri-isteri, kaum kerabat, harta kekayaan, perniagaandan tempat tinggal yang kamu sukai, daripada mencintai atau mentaati Allah dan RasulNya serta Jihad di jalanNya yang boleh membawa kamu kepada kebahagiaan yang abadi di akhirat, maka tunggu sajalah hukuman daripada Allah, apakah dalam bentuk azab yang segera di dunia ini ataupun azab yang ditangguhkan di akhirat nanti.
Mungkin lapan perkara di atas dapat kita ringkaskan dalam empat bentuk pengaruh:
1. Pengaruh Kekeluargaan (Ibubapa, Anak, Saudara, Isteri)
2. Pengaruh Harta Kekayaan yang diusahakan
3. Pengaruh Perniagaan yang dikhawatiri akan rugi
4. Pengaruh Tempat Tinggal yang selesa.
1. Pengaruh Kekeluargaan
Sudah menjadi fitrah atau sifat semulajadi setiap manusia mencintai keluarganya. Anak mencintai ibubapanya, ibu bapa cinta kepada anak-anaknya, suami isteri saling mencintai. Begitu juga adik-beradik dan kaum kerabat.
2. Pengaruh Harta Kekayaan yang diusahakan
Setiap manusia mesti sayang kepada hartanya, terutama jika harta miliknya itu hasil jerih payah yang diusahakannya selama ini. Jadi adalah wajar kalau ia sangat menyayanginya.
3. Pengaruh Perniagaan yang dikhawatiri akan rugi
Kebiasaannya harta kekayazn yang terkumpul adalah hasil daripada perniagaan karena ia merupakan salah satu sumber utama untuk mendapat kekayaan. Justeru itu kecenderungan manusia kepada dunia perniagaan dan selalu bimbang kalau-kalau perniagaannya ditimpa kerugian adalah suatu sifat yang wajar.
4. Pengaruh Tempat Tinggal yang selesa.
Memiliki tempat tinggal yang baik lagi selesa adalah menjadi idaman setiap insan. Nabi (sallallahu alaihi wasalam) pernah bersabda bahwa di antara kebahagiaan anak cucu Adam ialah isteri yang salihah dan tempat tinggal yang selesa dan kenderaan yang baik. (Hadis Sahih Riwayat Imam Ahmad – Lihat Artikel “Ihsan Dan Kebahagiaan (Al-Hadis)”.
Walaupun Islam mengakui bahwa mencintai lapan perkara di atas sudah menjadi fitrah dan sifat semulajadi setiap insan namun demikian Allah SWT menghendaki agar manusia hendaklah melebihkan cinta mereka kepadaNya dan RasulNya serta Jihad di jalanNya. Maksudnya: Mereka mestilah sanggup berjuang demi memenuhi kehendak Allah dan RasulNya walaupun kadang-kadang mereka terpaksa mengorbankan lapan perkara di atas.
maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya”. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik
Maksudnya: allah SWT memberi amaran keras kepada orang yang lebih mencintai lapan perkara di atas daripada mencintaiNya dan mencintai RasulNya serta Jihad pada jalanNya bahwa azab Allah akan ditimpakan ke atas mereka. Dan Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang melampaui batasan balasanNya iaitu jika mereka mengabaikan hukum-hakamNya.
Cara Memperkuat Iman Dan Jihad:
Di antara langkah yang perlu diambil supaya kecintaan kita terhadap lapan perkara di atas jangan sampai mengatasi kecintaan kita kepada Allah dan RasulNya dan Jihad di jalanNya ialah kita mestilah memperbanyak zikir, fikir, tadabbur (menghayati) ayat-ayat Al-Quran dan iltizaam berpegang teguh dengan hukum-hakam agama. Insya Allah, jika langkah-langkah ini dilalui niscaya kita akan mendapat pertolongan Allah SWT.

Petikan dari ..Kapitan M.khairi Al Pulamor KAD

MALAM



Malam..



Suara ribuan bunyi unggas hutan

Sungguh unik  di samping menyumbangkan

Berbagai bentuk rupa hadiah dari kunang-kunang

Bintang-bintang suara cengkerik  yang mendayu-dayu

Semua dihidangkan pada telinga-telinga

Yang betah mendengarkan dari pengertian itu

Ada yang bermacam irama yang dihadiahkan

Pada putera embun puteri malu supaya

Bersedia menyambut raja siang yang gemilang

Friday

KeAgungan -NYA

Dunia berputar,
Saling mengisi,
Yang satu melengkapi yang lain
Tanpa yang 
SATU
Takkan ada yang lain,

Siang dan malam
Terang dan gelap
BAik dan jahat
Tanpa yang SATU,
Apakah yang lain itu akan ada?
Tanpa adanya gelap,
Dapatkah kita mengenal terang?

Inilah sebuah kenyataan
Yang telah dikenhendaki ALLAH

Tanpa kehendakNya, takkan terjadi apa-apa

Thursday

Tujuh Golongan Insan Contoh



Rasulullah s.a.w bersabda yang maksudnya:” Sebilangan manusia yang dinaungi ALLAH di bawah naungan-Nya pada hari kiamat iaitu hari yang tidak ada sebarang naungan padanya selain daripada naungan ALLAH di antaranya ialah: Pemerintah yang adil, pemuda yang hidupnya sentiasa dalam mengerjakan ibadah kepada tuhannya,orang yang hatinya sentiasa terikat dengan masjid, dua orang yang berkasih sayang kerana ALLAH di mana kedua-duanya berkumpul dan berpisah untuk mendapat keredhaan ALLAH,orang yang dipujuk oleh perempuan yang kaya lagi rupawan untuk bersatu dengannya lalu ia menolak dengan berkata:”Aku takut kepada ALLAH!”,orang yang bersedekah secara bersembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diberi oleh tangan kanannya, dan orang yang menyebut atau mengingat ALLAH dengan keadaan tidak ada dalam ingatannya perkara lain, lalu menitis air matanya kerana mengingatkan sifat Jalal dan sifat Jamal ALLAH.”



(Riwayat Abu Daud dan Ibnu Majah)


Terdapat 7 golongan
 yang bakal mendapat naungan di hari akhirat kelak iaitu : >>>


1-Pemerintah yang adil- Ini kerana tanggungjawab yang dipikul oleh pemerintah dalam melaksanakan keadilan itu adalah perkara yang amat berat dan bukanlah mudah bagi seorang pemimpin untuk melaksanakan keadilan terhadap semua rakyatnya. Sekiranya keadilan ini berjaya ditunaikan, ganjarannya adalah amat besar sekali. Namun jika gagal, dia menjadi pemerintah yang zalim dan azab menanti di akhirat kelak.


2-Pemuda yang hidupnya sentiasa dalam mengerjakan ibadah kepada tuhannya – Ini kerana sebaik-baik masa dan semahal-mahal harganya di dalam hidup seseorang manusia adalah ketika di alam remaja kerana di usia muda seseorang itu mendapat peluang yang banyak untuk menghadapi masa hadapannya, badannya sentiasa sihat, tenaganya kuat, pendengaran dan penglihatannya tajam dan sempurna. Bahkan di masa muda juga berbagai-bagai ujian dan godaan terpaksa ditempuhi. Maka beruntunglah pemuda yang berjaya melepasi rintangan-rintangan ini bahkan usia mudanya itu diisi dengan amal ibadat serta memberikan khidmat cemerlang kepada agama, masyarakat dan negara. 


3-Orang yang hatinya sentiasa terikat dengan masjid 
- Sesungguhnya terdapat hadis yang menyebutkan bahawa dua hayunan kaki yang melangkah ke masjid ganjarannya amat besar di sisi Allah S.W.T dan diketegorikan sebagai suatu sedekah. Maka apatah lagi bagi orang yang hatinya sentiasa terikat dengan masjid dan sentiasa mengunjunginya untuk beribadah, ganjarannya tentulah lebih besar lagi. 

4-Dua orang yang berkasih sayang kerana Allah di mana kedua-duanya berkumpul dan berpisah untuk mendapat keredaan Allah
- Hubungan yang terjalin di atas dasar yang bercanggah dengan syariat sehingga melanggar batas-batas agama, adab kesopanan dan sebagainya adalah hubungan yang menjurus ke arah dosa dan maksiat. Seharusnya ikatan kasih sayang yang dijalinkan sesama manusia mestilah ikhlas kerana Allah agar perhubungan tersebut mendapat pahala, restu dan keberkatan daripada-Nya.

5-Orang yang dipujuk oleh perempuan yang kaya lagi rupawan untuk bersatu (berzina) dengannya lalu ia menolak dengan berkata:” Aku takut kepada Allah!”
/ Ini menunjukkan tentang keimanan dan ketaqwaan yang sebenar telah berjaya menangkis segala bentuk godaan yang datang. Hal ini bukanlah mudah kerana tanpa kekuatan iman seseorang itu pasti akan mudah terpengaruh dengan bisikan nafsu dan akhirnya terjebak dalam perbuatan zina tanpa takut tentang dosanya.

6-Orang yang bersedekah secara bersembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diberi oleh tangan kanannya 
-Ia menggambarkan mengenai keikhlasan hati orang yang bersedekah. Sesungguhnya tidak ramai orang yang dapat menyembunyikan kebaikan yang dilakukannya melainkan akan terdapat jua perasaan riya’ dan ingin menunjuk-nunjuk supaya mendapatkan pujian atau sanjungan dari orang ramai atau sekurang-kurangnya ada orang yang mengetahui kebaikan yang dilakuknnya itu.

7-Orang yang menyebut atau mengingati ALLAH dengan keadaan tidak ada dalam ingatannya perkara lain, lalu menitis air matanya kerana mengingatkan sifat Jalal dan sifat Jamal ALLAH
- Inilah sifat muslim mukmin sejati yang mempunyai perasaan cintakan ALLAH dengan sepenuh hatinya. Dia sentiasa memikirkan dan menghayati tentang kejadian dan keagungan ciptaan ALLAH serta sifat-sifatNya yang Maha Agung.Oleh yang demikian hati, fikiran dan jiwanya terhindar daripada perkara2 yang melalaikan

Wednesday

Pesan Imam Ghazali


§  Apabila bertemu dengan kanak-kanak, anggaplah kanak-kanak lebih mulia dari kita kerana kanak-kanak masih belum banyak melakukan dosa berbanding dengan kita

§  Apabila bertemu dengan orang tua, anggaplah mereka lebih mulia daripada kita kerana mereka lebih banyak melakukan ibadat kerana lebih lama hidup berbanding dengan kita

§  Apabila bertemu dengan orang alim, anggaplah mereka lebih mulia daripada kita kerana ilmu yang mereka miliki dan pelajari lebih banyak daripada kita

§  Apabila bertemu dengan orang jahil, anggaplah mereka lebih mulia daripada kita kerana mereka membuat dosa kerana kejahilan dan kegelapan, tetapi kita membuat dosa dalam keterangan.
   
§  Apabila melihat orang jahat, anggaplah mereka lebih mulia daripada kita kerana mungkin suatu hari nanti dia akan bertaubat dan insaf atas kesalahannya

§  Apabila melihat orang kafir, berdoalah di dalam hati agar suatu hari nanti pintu hati mereka akan disinari oleh taufik dan hidayah dengan izin Allah dan segala dosa mereka akan diampuni.

SEKADAR BERPESAN


Saudaraku,ingatlah MATI….
Sesungguhnya dia adalah janji yang ditepati
Tapi mengapa kau tak pernah peduli
Engkau lebih memilih dunia yang hina ini… 

Dalam doa kau meminta khusnul Khotimah
Tapi pandanganmu akan dunia tak terarah
Kau masih mencari dunia yang belum terjamah
Sehingga lupa keinginanmu meraih Jannah… 

Setiap nafsu yang kau hembuskan dalam hidupmu
Tak terpuaskan walau dua gunung emas mengelilingimu
Hingga kau tertidur dalam pelukan fana
Dan kau terbuai dalam angan dan mimpi indahmu… 

Gelap matamu akan nasib di akhirat nanti
Ketika ditanya apa yang kau lakukan selama ini
Ketika ditanya apa yang kau lakukan selama ini
Ketika ditanya apa yang kau lakukann selama ini… 

Nanti kau akan ditanya sendirian
Kau pun tidak akan dapat melarikan diri
Dari panas dan teriknya matahari
Dari Dosa-Dosa yang kau lakukan setiap hari 

Saudaraku, ingatlah MATI….
Sesungguhnya dia adalah janji yang ditepati
Tapi mengapa kau tak pernah peduli
Dan engkau lebih memilih dunia yang hina ini… 

Semoga deraian peluru di medan jihad mengantarkan kematianku…
Atau saat Sujud Solat aku menghadap Rabbiku…
Atau saat Hari Jumaat sebagai hari terakhirku…
Atau saat amalan terbaikku, malaikat melepas dengan lembut jasadku…
Ameen


030311

Naluri


Di ufuk mata,di lautan jiwa
Di kolam dada,di gurun rasa
Subur racun,beradu di jiwa
Naluriku,kalbuku
Kerundunganku
Adalah..
Amarah untukku
Yang tersimpan 
Sejak bekurun dulu..
Tidak siapa tahu..
Di sebalik senyuman
Namun tatkala racun
Dijanjikan penawar
Ilmuku....
Akalku....
Imanku....
Adalah
Tanggungjawabku
Berdoa...
Berusaha
Bertawakal
Biar tak siapa tahu.........

Sunday

ZAKAT


Asalamualaikum w.b.t 

Segala puji bagi Allah, Tuhan sekelian alam. Selawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad  S.A.W. keluarga serta para sahabat dan pengikut yang istiqamah menuruti baginda hingga ke hari kiamat Saya menyeru diri saya,dan muslimin muslimat
Bertakwalah kita kepada Allah SWT dengan sebenar-benar ketakwaan dengan mentaati segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.  Ingatlah!, bahawa segala amal perbuatan kita akan disoal  oleh Allah SWT di akhirat kelak.

Muslimin dan muslimat yang dirahmati ALLAH sekalian

Zakat adalah salah satu rukun Islam  yang wajib ditunaikan.  RasulALLAH S.A.W bersabda yang bermaksud:
"Islam didirikan di atas lima prkara, iaitu bersaksi bahawa tiada Tuhan melainkan Allah dan Muhammad itu adalah utusan Allah, mendirikan solat, menunaikan zakat, berpuasa pada bulan ramadhan dan mengerjakan haji ke Baitullah Al-Haram bagi sesiapa yang berkemampuan".
 ALLAH SWT amat mencintai orang-orang yang ikhlas membelanjakan hartanya di jalan ALLAH.ALLAH SWT memuji perbuatan mereka sebagaimana Firman-Nya:
Maksudnya ;
  "Ada pun orang yang (suka) memberi (sedekah atau  zakat) dan bertakwa serta percaya kepada perkara yang baik (dan pahala di syurga) maka Kami akan mudahkan baginya jalan yang mudah (yang akan membawa kejayaan dunia dan akhirat)".(Al-Lail: 5 - 7)

Muslimin dan muslimat yang dirahmati ALLAH sekalian

Zakat bukan hanya sekadar ibadah semata-mata.  Ia adalah amalan yang dapat mengikat hubungan antara seorang hamba dengan pencipta-Nya dan membentuk hubungan antara seorang individu dengan anggota masyarakat yang lain.
Zakat adalah rahmat yang dikurniakan oleh ALLAH kepada manusia.  Rahmat ini bukan hanya dapat dirasai oleh penerima zakat, bahkan turut dikongsi bersama oleh pembayar zakat dan umat Islam seluruhnya.
Sejarah telah membuktikan bahawa, negara Islam pernah merasai nikmat kamakmuran dan kesejahteraan hasil daripada sistem zakat seperti yang telah berlaku di zaman Khalifah Umar bin Abdul  Aziz dan zaman kegemilangan Islam.
Sesungguhnya,zakat mempunyai beberapa matlamat yang ditentukan oIeh ALLAH SWT:

1.Matlamat Agama
ALLAH SWT berfirman dalam surah At-Taubah: 103:
Maksudnya:
 "Ambillah daripada harta mereka zakat, supaya dengannya engkau membersihkan mereka (dari dosa) dan mensucikan mereka (dari akhlak yang buruk)"
Al-Quran menerangkan bahawa zakat mempunyai dua tujuan utama iaitu:
(At-Tathhir) pembersihan dan (At-Tazkiah) penyucian. Sesungguhnya, hati manusia sangat mencintai harta dan kekayaan.
ALLAH SWT berfirman dalam surah Al-Fajr ayat 20:
Maksudnya:
 "Dan kamu pula amat mencintai harta benda dengan kecintaan yang bersangatan".
Justeru, amalan zakat dapat menyucikan hati dan jiwa manusia daripada menghambakan diri kepada harta.Inilah bukti keimanan dan kecintaan seorang hamba kepada ALLAH dan RasulNya melebihi cintanya kepada harta.
Selain itu,zakat juga bertujuan untuk menyucikan akhlak manusia. Sesungguhnya, sifat bakhil dan kedekut adalah penyakit paling buruk yang melanda orang-orang yang berharta.  
ALLAH SWT berfirman dalam surah Al-Israk ayat 100:
Maksudnya:
"Dan sememangnya manusia itu bersifat bakhil lagi kedekut".

Sebuah hadith dari Jabir bin Abdullah, bahawa RasulALLAH s.a.w. bersabda yang bermaksud:

"Jauhilah kezaliman kerana kezaliman akan membawa kepada kegelapan di hari kiamat.  Jauhilah sifat bakhil kerana sesungguhnya sifat bakhil memusnahkan orang-orang sebelum kamu.Sifat bakhil menyebabkan mereka menumpahkan darah dan melanggar batasan"
                                                                             (Riwayat Muslim)

OIeh itu,ubat paling mujarab untuk merawat penyakit bakhil dan kedekut ini adalah dengan menginfaqkan harta di jalan ALLAH SWT.  Dengan berzakat, kita dapat menghapuskan sifat bakhil dan kedekut apabila dengan ikhlas dan rela hati memberikan harta yang kita miliki kepada orang fakir dan miskin untuk meraih redha ALLAH SWT.

Muslimin dan muslimat yang dirahmati ALLAH sekalian

Ingatlah!, orang yang enggan bersedekah dan berzakat adalah ciri-ciri manusia yang akan dihumbankan oIeh ALLAH SWT ke dalam api neraka. ALLAH SWT berfirman dalam surah Al-Muddaththir ayat 42 - 44:
Maksudnya:
 "(Ahli-ahli syurga bertanya kepada ahli neraka): "Apakah yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) saqar?"   Ahli neraka menjawab: "(Dahulu) kami tidak termasuk dari kalangan orang-orang yang sembahyang, dan kami juga tidak pernah memberi makan (bersedekah) kepada orang-orang miskin".

Selain itu juga, zakat dapat membersihkan dan memelihara harta. Sesungguhnya, kita tidak mampu memelihara harta kita dari kejahatan orang lain melainkan dengan pertolongan ALLAH SWT.Justeru, Islam mengajar kita agar memelihara harta dengan berzakat.  

2.Matlamat Sosial
Prof. Dr . Yusuf Al-Qardhawi menjelaskan, setiap manusia sangat berhajat kepada keperluan asasi hidup seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, kesihatan, pendidikan dan sebagainya. Ianya diperlukan agar manusia mampu hidup menjadi khalifah dan hamba ALLAH dengan sempurna .
OIeh kerana tidak semua manusia mampu memenuhi keperluan ini, maka ALLAH  SWT  mensyariatkan  zakat agar umat Islam dapat saling bantu-membantu dalam memenuhi keperluan hidup mereka.
Dengan berzakat, orang kaya dapat memberikan sebahagian daripada hartanya kepada fakir miskin.Dengan zakat  juga, orang  miskin  dapat merasai
nikmat kebahagiaan hidup serta merasai wujudnya tangan-tangan si kaya yang pemurah, yang dapat membantunya untuk merasai kesejahteraan hidup.
RasulALLAH  s.a.w. bersabda:
Maksudnya:
"Janganlah kamu berhasad dengki antara satu dengan yang lain.  Janganlah kamu saling menipu, janganlah kamu saling membenci atau bermusuhan, janganlah kamu jauh menjauhi (memutuskan silaturrahim), dan janganlah kamu menjual sesuatu yang telah dijual kepada orang lain,  jadilah kamu sekalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. . .".
(Riwayat Muslim)    
Muslimin dan muslimat yang dirahmati ALLAH sekalian
Marilah kita menjadi hamba yang bersyukur kepada Allah SWT dengan menunaikan zakat harta kita yang wajib dizakatkan seperti zakat pendapatan, zakat emas dan perak, zakat wang simpanan, saham, KWSP, zakat tanaman dan binatang ternakan.Pada zaman serba moden ini zakat mudah dihulurkan sebagai contoh  melalui potongan gaji, perbankan internet, ejen bank dan pos, mesin ATM, kad kredit dan sebagainya.
Ingatlah!!, ke suatu ketika dahulu kita lahir ke dunia ini sebatang-kara tanpa harta, pakaian, pangkat dan kedudukan.Lalu, dengan rahmat dan kasih sayangNya, Allah SWT  kurniakan kepada kita segala nikmat dan kebahagiaan.Rumah banglo,kereta mewah,saham, wang simpanan, pangkat dan pekerjaan yang menjadi kebanggaan kita pada hari ini.
Apakah dengan segala nikmat tersebut, kita merasa berat untuk membalas kurniaan Alllah itu dengan hanya mengeluarkan zakat sebanyak 2 .5% sahaja?.
"Dan (ingatlah) ketika Tuhan kamu memberitahu: "Ssesungguhnya jika kamu bersyukur nescaya Aku akan tambahi nikmat-Ku kepada kamu, dan sesungguhnya, jika kamu kufur ingkar nescaya azab-Ku amatlah keras".
(Ibrahim:7)
Dan akhir kata semoga kandungan ini dapat memberi manfaat kepada kita semua apa yang baik jadikan panduan teladan..andai ada menyentuh atau teguris terlebih dahulu saya memohon maaf .. WALLAHU A’lamu bissowab .saya menyeru diri saya sendiri serta para sahabat yang saya muliakan marilah kita sama-sama..berselawat kepada junjungsn besar Nabi kita MUHAMMAD (SAW)serta fidyahkan Al-Fatihah kepada RasulALLAH(SAW),kedua ibubapa kita,guru2 yang bersanad hingga ke RasulALLAH(SAW)..serta semua muslimin muslimat.