KISAH SEORANG ALIM YANG TERHAPUS AMALNYA KERANA MENGUSIR AHLI MAKSIAT

Syeikh Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibari pengarang kitab Fathul Mu'in bercerita bahwa di zaman seorang Nabi terdahulu, ada seorang yang ahli maksiat yang amat durhaka dan tidak pernah beribadah. Satu hari timbul kesedaran dalam dirinya ingin bertaubat. Ia pun mendatangi majlisnya seorang alim guna mengambil manfaat darinya.

Namun orang alim tadi merasa tidak suka bila si ahli maksiat tersebut ada di majlisnya. Ia pun mengusirnya, dan si ahli maksiat pergi dengan perasaan sedih. Tak lama setelah itu, turunlah Malaikat Jibril menyampaikan wahyu kepada Nabi di wilayah tersebut.

Jibril berkata; Wahai Nabiyullah, sesungguhnya Allah telah mengampuni si ahli maksiat sekaligus menghapus semua amal si alim. Ketahuilah bahwa Allah lebih dekat kepada ahli maksiat yang rendah diri dibanding kepada orang alim yang sombong.

📚 Sumber ::
Kitab Irsyadul Ibad.

"Hakikat solat ialah hidup hatimu bersama Dzat Allah"

"Musibah yg paling besar itu apabila engkau gagal untuk mencintai dan mengenali Allah"

"Pertama-tama urusanmu,engkau memohon kekuatan kepada Allah untuk bersyukur dan ridha segala penciptaan Allah atasmu"

"Jalan menuju kepadaTuhan amat banyak, aku menuju melalui pintu cinta DzatNya"

Pejamkanlah hatimu daripada melihat wujud  selain Wujud ALLAH, nescaya engkau akan merasa kesenangan yg hakiki"

"Janganlah engkau merasa aman diri dengan sesuatu selain Allah, kerana selain Allah tiada kekal bagimu"

"Setelah engkau mengenali Allah, maka putuslah hatimu daripada segala sesuatu selain Allah"

"Hati yg merdeka itu ialah hati yg tiada didalamnya sesuatu selain Allah"

"Bersihkanlah hatimu daripada selain Allah, niscaya sampailah engkau kepada Allah"

"Hati yg penuh dengan sifat-sifat mazmumah tidak akan merasa ketenangan dengan Allah"

"Buruk sangkamu kepada Allah akan menjauhkan engkau daripada Allah"

"Bahasa Ketuhanan tidak difahami oleh akal yg belum lebur dalam Keesaan Allah"

"Hati yg cemar dengan selain Allah adalah sarang syirik dan keraguan"

Setiap sesuatu ada alat menyuci dan menyuci hati itu dengan zikrullah
Mengekali zikir Allah! Allah! didalam hati
Bertujuan untuk mengosongkan hati daripada segala sesuatu selain Allah
Apabila hati itu hanya tinggal Allah didalamnya, maka hati itu akan menyaksikan Allah diatas tiap-tiap sesuatu
Maka hati itulah yg dikatakan Qulbu Salim, hati yg telah mendapat Salam dari Allah
Telah berkata Allah:"Selamat sejahtera dan rahmatKU keatas kamu".

"Sebab pandai, sebab rajin, sebab usaha dan ribuan sebab-sebab yg menghijabmu daripada memandang Tuhan sekalian alam"

"Orang yg telah masuk didalam majlis Ketuhanan tidak dibenarkan mencemari dirinya dengan keseronakkan dan hiburan dunia, maka ia akan mengeruhkan alam Ketuhanannya"

Kembali kerahmatullah
Ridha dan diridhai
Ridha segala Kehendak Allah
Semoga Allah ridha kepadamu
Jangan suka membantah Allah
Tinggalkan sungutan dan keluhan kepada Allah
Jadilah hamba Allah
Sebaik-baik hamba menyerah dirinya kepada Allah zahir dan batin
Ilmu dan amal adalah kenderaan menuju kepada Allah
Matlamat adalah Allah
Barangsiapa yg mendapat Allah, maka dia mendapat puncak segala tujuan
Yg kekal
Hidup bersama Allah selama-lamanya.

"Janganlah engkau bergantung dan berharap kepada selain Allah, kerana yg Wujud hakiki hanya Allah"

"Bersihkanlah hatimu daripada selain Allah, nescaya engkau akan dapat merasai kehampiran dengan Dzat Allah"

"Melihat ALLAH itu pahala yg tiada putus dan melihat wujud dirimu itu dosa yg tiada putus"

"Tauhid ialah menafikan Ketuhanan daripada selain Allah dan mengisbatkan Ketuhanan hanya bagi Allah"

"Dusta-lah barangsiapa yg mendakwa ia akan tauhid, padahal sibuk hatinya dengan yg lain daripada Allah"

"Cinta Allah terkhusus hanya bagi orang yg mencintai DzatNya, walaupun sedikit amalnya dan banyak kesalahannya"

"Ahli maksiat yg selalu bertaubat lebih dikasihi oleh Allah daripada ahli taat yg bergantung dengan kekuatan dirinya sendiri"

"Hakikat kehidupan ini menyatakan Wujud Dzat Allah"

"Bagaimana mungkin orang yg belum binasa dirinya dapat memandang Allah"

"Keluhan dan sungutan mu itu akan mengeruhkan perhubungan mu dengan Allah"

"Hakikat hijrah ialah keluar engkau daripada wujudmu kepada Wujud Allah"

"Ahli-Allah tidak mengajak manusia mengikuti kehidupan mereka, bahkan mereka hanyalah mengajak manusia mentauhidkan Allah dan mengikuti kehidupan Nabi Besar Muhammad S.A.W"

"Nabi Muhammad S.A.W adalah ikutan dan pedoman yg agung didalam menuju Makrifatullah"

"Mohonlah keampunan dan keridhaan Allah"

"Hakikat doa menyerahkan diri sepenuhnya kepada kehendak Allah"

"Wahai Dzat Yg Maha Agung, Engkaulah Maha mengetahui segala hal-ehwalku, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana dan tiada penolongku selainMu"

"Sabar dalam bala-ujian adalah pintu keridhaan Allah yg paling dekat"

"Orang yg benar-benar mencintai Dzat Allah melihat dan merasai segala bala-ujian dalam bentuk cinta, maka ia tidak akan sekali-kali berpaling daripada Dzat yg dicintai"

AKU adalah harta yg tersembunyi
AKU ingin dikenali, maka AKU jadikan makhluk untuk mengenaliKU
- Maksud Hadis Qudsi

Allah nyata Dia Allah
Tempat Wasil
Anugerah Allah,tiada syarat, tiada batas
Allah bebas mutlak.

"Allah adalah bukti yg paling terang bagi orang-orang yg telah diangkat hijab alam daripadanya kepada memandang Allah"

"AKU (ALLAH) mencintai orang-orang kaya yg pemurah dan AKU bersama orang-orang fakir yg ridha"

"Barangsiapa ridha dengan kehidupannya denganKU(ALLAH), maka AKU ridha dengan kehidupannya denganKU".

"Hati yg merdeka itu tempat pertaruhan rahsiaKU(ALLAH), iaitu hati yg tiada didalamnya selain AKU"

"Dunia ini adalah tempat AKU(ALLAH)menguji cintamu kepadaKU, akhirat adalah tempat pembalasanKU, dan AKU adalah tempat kerehatanmu"

-  BUTA SELAIN ALLAH

Harapan

Jika terus kau jaga harapanmu, yang merindu pada Langit, walau sampai getaran engkau bagai daun diterpa angin, maka air dan api ruhaniyah akan muncul, dan meningkatkan kesejatianmu.

Tak diragukan lagi, rindumu itu yang kan membawamu sampai ke sana.

Jangan hiraukan kelemahanmu, yang harus kau jaga itu kedalaman rindumu.

Sesungguhnya pencarian ini adalah janji Tuhan dalam dirimu, kerana setiap pencari layak dapatkan apa yang dicarinya.

Tingkatkan pencarianmu, sampai qalbumu merdeka dari penjara iaitu ragamu sendiri.

Biarkan saja dimata umum mengatakan, "sungguh malang nasibnya, dia telah mati," mereka tidak mendengar jawapanmu, 

"sesungguhnya aku hidup, wahai orang lalai, Walaupun, seperti raga yang lain, tubuhku telah dikuburkan, ke lapisan syurga memekar dalam qalbuku."

Ketika jiwa bercengkerama di taman penuh berbagai bunga indah,tidak perlu dirisaukan raga yang diselaputi tanah.

Bagi jiwa yang telah tersucikan, tidak sama sekali menjadi soalan jika raganya dimakamkan dipusara indah atau dimana seadanya.

Malah sebenarnya, dari alam jiwa nan penuh-warna, dia berseru, "... seandainya saja kaumku mengetahui."[✾]

Jika jiwa tak memiliki suatu kehidupan yang berbeza dari raga, lalu untuk siapakah Langit disiapkan sebagai istana bagi kehidupan abadi?

Jika jiwa tidak memiliki suatu kehidupan yang berbeza dari raga, kepada siapakah ditujukan janji, "Dan di Langit terdapat rezekimu."[❁]

Rujukan:

[✾] QS YaSin [36]: 26.

[❁] QS Adz-Dzariyat [51]: 22.

Rumi🌹

Perjalanan Rasulullah ﷺ Ke THAIF

 

Selama 9 tahun sejak kerasulan, Nabi Muhammad ﷺ. telah berusaha menyampaikan ajaran agama islam dan berusaha hidayah serta perbaiki kaumnya di Makkah,namun sangat sedikit yang menerima pelawaan Baginda,kecuali orang² yang telah

awal masuk islam selain mereka,ada orang² yang belum masuk islam, tetapi sedia membantu Rasulullah ﷺ. dan kebanyakan orang² kafir Makkah selalu menyakiti dan mempermainkan Baginda dan para sahabat² baginda

Abu Thalib termasuk orang yang belum memeluk islam, namun sangat men

cintai Nabi ﷺ. ia akan melakukan apa saja yang dapat menolong Nabi ﷺ.pada hari ke sepuluh kenabian,ketika Abu Thalib meninggal dunia, kaum kuffar semakin berkesempatan untuk menghalaang perkembangan islam dan menyakiti menganiaya kaum muslimin.

Rasulullah ﷺ pun pi ke Thaif dan di sana ada suatu kabilah bernama Tsaqif, yang sangat banyak orang²nyaa.

beliau berpendapat, jika mereka memeluk islam, kaum muslimin akan terbebas dari siksaan orang² kafir tersebut, dan akan menjadikan kota itu. Sebagai pusat penyebaran islam. setibanya di Thaif, Nabi ﷺ.terus menemui tiga orang tokoh masyarakat dan berbicara dengan mereka mengajak mereka kepada agama Allah, dan mengajak mereka agar membantu Rasulullah ﷺ.

Namun, mereka bukan saja menolak, bahkan sebagai bangsa Arab yang terkenal dengan adatnya yang sangat menghormati, itupun tidak mereka lakukan. bahkan, mereka menjawab dengan terang terangan dan menerima baginda ﷺ dengan sikap yang sangat buruk. mereka mempamirkn perasaan tidak suka dengan kedatangan Nabi ﷺ.. pada mulanya,baginda berharap  kedatangan baginda ﷺ dengan tokoh masyarakat itu akan diterima dengan baik. ternyata sebaliknya,,, diantara mereka ada yang berkata, "Wahai, kamukah orang yang di pilih oleh Allah sebagai Nabinya?" lain berkata, "Tidak adakah orang selain kamu yang lebih pantas dipilih Allah sebagai Nabi?" yang ketiga berkata, "Aku tidak mau berbicara denganmu, sebab jika kamu memang seorang Nabi seperti pengakuanmu,jika aku menolakmu, tentu itu tidak akan mendatangkan bencana.dan jika kamu berbohong, aku tidak ingin berbicara dengan orang seperti itu." Selain itu, dengan perasaan kecewa terhadap mereka, Nabi ﷺ. berharap dapat berbicara dengan orang² selain mereka. inilah sifat Nabi ﷺ. yang selalu bersungguh², teguh pendirian, dan tidak mudah putus asa. Ternyata, tidak seorangpun diantara mereka yang bersedia menerima baginda.Bahkan mereka membentak mengherdik beliau dengan berkata, "Keluarlah kamu dari kampung ini! pergilah kemana saja yang kamu suka!"

Ketika Nabi ﷺ. sudah tidak dapat mengharapkan mereka dan bersiap² akan meninggalkan mereka,mereka menyuruh anak² kota tersebut mengekori Nabi ﷺ, serta mengganggu, mencaci, serta melemparnya dengan batu, sehingga capal baginda berlumuran darah.dalam keadaan seperti inilah Nabi ﷺ .meningalkan Thaif.

Ketika baginda menjumpai sebuah tempat dianggap jauh dari kejahatan mereka.Baginda ﷺ berdoa kepada Allah.,

"Ya Allah, kepada-Mu lah kuadukan lemahnya kekuatanku, kurangnya upayaku,dan kehinaanku dalam pandangan manusia.Wahai Yang Maha pengasih dan Maha penyayang, Engkaulah Tuhanku, kepada siapakah Engkau serahkan diriku. Kepada orang asing yang akan memandangku dengan muka masam atau kepada musuh yang Engkau berikan segala urusanku, tiada keberatan bagiku asalkan Engkau tidak murka kepadaku. Lindungan-Mu sudah cukup bagiku aku berlindung kepada-Mu dengan nur wajah-Mu yang menyinari segala kegelapan, dan dengannya menjadi baik dunia dan akhirat, dari turunnya murka-Mu kepadaku atau turunnya ketidak redhaan-Mu kepadaku. Jauhkanlah murka-Mu hingga Engkau redha. Tiada daya dan upaya melainkan dengan-Mu."

Allah swt. PENGUASA seluruh alam pun memperlihatkan keperkasaan-Nya Demikian sedih doa Nabi ﷺ., sehingga Jibril a.s. datang untuk memberi salam kepada beliau dan berkata, "Allah mendengar perbincanganmu dengan kaummu, dan Allah pun mendengar jawapan mereka, dan dia mengutus kepadamu Malaikat penjaga gunung agar siap sedia mlaksanakan apapun perintahmu kepadanya.

"Malaikat itupun datang dan memberi salam kepada Nabi saw. seraya berkata, "Apapun yang engkau perintahkan akan ku laksanakan. bila engkau suka, akan ku rapatkan kedua gunung(kirikanan) disamping kota ini sehingga siapa saja yang tinggal diantara keduanya akan hancur binasa jika tidak apapun hukuman yang engkau inginkan aku sedia melaksanakannya." Rasulullah ﷺ. yang bersifat pengasih dan mulia ini menjawab, "Aku hanya berharap kepada Allah seandainya saat ini mereka tidak menerima islam, semoga kelak keturunan mereka akan menjadi orang² yang beribadah kepada Allah."

Subhanallah Tabarakallah

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد  صَلَّى اللهُ عَل  َ وسلم

Pelajaran dari kisah diatas

Demikianlah, akhlak seorang Nabi yang paling mulia. Kita mengaku bahwa diri kita adalah pengikutnya namun jika kita mendapatkan sedikit kesusahan, kita mengeluh ,putus asa,mencela atau bahkan membalas dendam. Kezaliman dibalas dengan kezaliman, demikianlah perilaku kebanyakan kita zaman ini. Padahal seharusnya, dengan pengakuan tersebut, segala sikap atitut tingkah laku kita haruslah mengikuti Baginda. Rasulullah ﷺ sendiri jika mengalami kesusahan ataupun penderitaan yang pedih dari orang len, baginda tidak pernah membalas keburukan dengan doa keburukan, dan tidak pernah berkeinginan untuk membalas dendam,contohi lah Baginda saw,iaitu sebaik² akhlak,sentiasalah kita Berselawat kepada Baginda ﷺ.

Minda Tajdid - Demokrasi

Salam pilihanraya

Demokrasi adalah sistem yg ada kebaikannya dan banyak hampiri dengan prinsip Islam, namun banyak juga perlu dimurnikan agar sesuai dengan sebuah Negara yang berpegang atas Agama, budaya dan masyarakat majmuk..

Salah satu kebaikan sistem demokrasi adalah memberi kebebasan rakyat untuk bersuara dan memilih pemerintah yg dikehendaki utk diamanah mentadbir negara dan kebaikan untuk mereka, dalam masa yang sama rakyat dididik agar tiada percaya sepenuh pada semua parti yang diundi untuk menjadi kerajaan, mereka perlu dinilai dalam tempoh 5 tahun sekali, jika mereka baik dan telus dalam pemerintahan,maka mereka harus diberi peluang lagi, jika tiada baik tadbir urusnya maka akn diganti dengan parti yang lain pula utk diamanah mentadbir..

Prinsip Dahulu,sekarang dan selamanya tidak menempati dengan sistem demokrasi dan juga Islam

Para Khalifah Islam memberi ucapan " Kami bukan org yg terbaik utk kamu ,jika kami benar taati lah, jika kamu salah maka perbetulkan.."

Bangun seorang pemuda berkata " Ya Umar, Pedang ini akn perbetulkan mu jka engkau salah" yang bermaksud aku bunuh kamu jka kau salah.

Saidina Umar berkata ' Syukur, kerana ada umat Muhamad ﷺ yang akan perbetulkan umar dgn pedang"

Para khalifah sedar mereka bukan Rasululllah yang bersifat maksum( terpelihara dari dosa), mereka hanya insan biasa yg tiada menjamin akan sentiasa benar dan boleh berubah kepada tidak baik

Jika sahabat yang bertaraf khalifah bersifat seperti ini, apalah sangat dengan pemimpin kini hatta dari golongan ulama sekalipun, seorang yang berpengetahuan agama tidak semestinya nafsunya dengan sendiri mencapai mutmainnah, yang ramai ahli agama kini tak faham tasawwuf malah ada yg menentangnya,amat perlu ditakuti ialah ulama su' (jahat) yang ramai bertebaran diakhir zaman ini, maka meletakkan kepercayaan dan kesetiaan pada mereka atau jemaah secara mutlaq sama taraf kpd Allah dan Rasul adalah amat salah bertentangan dgn prinsip al Quran.

Ayahanda mahu anak² matang dalam politik,jgn mudah terpedaya dengan isu kaum,agama atau apa jua isu semasa jika ia hanya bersandar ucapan parti politik semata²,kita perlu kaji dari banyak sisi dengan ikhlas, fakta baik dan rasional, mungkin ada kebenaran dan mungkin hanya andaian politik demi pengaruh apalagi jika ia mengajak kepada kebencian, permusuhan, fitnah dan bersifat menghukum..

Sifat orang dan parti politik  sentiasa berubah², yang musuh jd kawan,yg kawan menjadi musuh,tika bermusuh dibawa fakta dan dalil al Quran untuk membenarkan boleh bermusuh,tika berbaik dibawa hujah, fakta dan dalil al Quran untuk membenarkan sifat kenapa perlu berbaik..

Perubahan tiada masalah malah amat dituntut jika ia bersifat membawa kebaikan, perbezaan juga tiada masalah , yang salah ialah tiada dapat menerima perbezaan malah perbezaan amat diperlukan untuk mendapat keputusan yang terbaik..

Perbezaan politik adalah perkara ijitihad @andaian bukannya Qatei dlm Al Quran, jika merasa mereka benar dengan Al Quran berdasakan ijitihad mereka,silakan,tetapi memaksa orang lain untuk mempunyai pandgan yang sama adalah salah dan bukan adab yang baik.

Fokus pada isu terkini yg perlukan perubahan segera dalam memilih dalam undian nanti, apakah keutamaan sekarang dari yg utama, jangan melihat agama hanya dalam aspek hukum semata² atau laungan kalimah Islam, lihat pada isinya, agama juga amat menentang rasuah,penyelewengan, menghentikan kezaliman, kebajikan, keadilan, memberi kebaikan pada rakyat, mewujudkan kasih sayang masyrakat, membantu taraf hidup golongan miskin, membaiki sistem yang salah dan lainnya , jika hal ini menjadi faktor dia mengundi, maka undinya juga adalah untuk demi agama,negara dan rakyat.

(W.A.M🌹)

Saatnya Menyerah; Diri ini Merdeka

Semula ingin kuceritakan padamu kisah hidupku,
tetapi gelombang kepedihan tenggelamkan suaraku.

Kucuba utarakan sesuatu, tetapi fikiranku rekah dan retak,laksana kaca.

Bahkan kapal paling megah akan karam dalam gelombang dek badai Laut Cinta apalagi biduk rapuhku,remuk berkeping² tinggalkan ku sendiri,serta hanyut,hanya berpegang paut sepotong papan.

Kecil dan tak berdaya timbul tenggelam dalam terpaan ombak,
sampai tak kuketahui apakah aku ada atau tiada.

Ketika menurutku aku ada, kudapati diriku tak berharga. Saat ku tiada,kudapati nilai² sejati diriku.

Seturut pasang surut akalku, tiap hari mati aku,
dan dihidupkan lagi, keranaNya tak kuragukan sedikit pun adanya Hari Kebangkitan.

Ketika telah lelah,ku berburu cinta di alam dunia ini, akhirnya di Lembah Cinta ku berserah diri dan aku merdeka.

                                 رومي 🌷

Penjebak dan Umpan Hasrat sendiri

Mengikuti hasratmu sendiri ertinya melarikan diri dari Tuhan, dan menumpahkan darah ruhaniyah di hadrat Keadilan Nya.

Dunia ini sebuah penjebak dan hasratmu itu umpannya, hindari penjebak,hadapkan lah wajahmu kepada Nya.

Jika kau ikuti Jalan,ratusan keberkahan bersamamu, sedangkah jika kau menuju arah sebaliknya, buruk nasibmu.

Kerana, sang Nabi ﷺ berkata, "dengarkan nuranimu walaupun para ahli agama menasihatimu untuk urusan duniamu." Tanggalkan hasratmu, agar terungkap Rahmat-Nya.

Dari pengalamanmu sendiri jelaslah bahwa smua kebaikan menuntut pengorbanan.

Kerana kau tak mungkin menghindar dari dunia,jadi lah hamba Nya,dan keluarlah dari penjara Nya menuju taman Nya.

Ketika terus kau awasi fikiran dan tindakanmu,akan selalu kau saksikan Keadilan dan Sang Hakim,

Walaupun kelalaian masih menutup pandanganmu tidaklah itu mencegah Sang Matahari bersinar.

                         ۞ رومي ۞

Nyalaan tanpa Bayangan

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد

صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم

Ketika melalui kefakiran ruhaniyah seseorang dirahmati dengan kematian dari dirinya sendiri, meneladan sang Nabi saw; dia kehilangan bayangannya.

Menjadi fana, sesuai sabda sang Nabi ﷺ, "kefakiran adalah kebanggaanku."

Dia jadi tak memiliki bayangan,bagaikan nyala sebatang lilin.

Ketika lilin telah seluruhnya menyala dari kepala sampai ke kaki,bayangan tak dapat menghampirinya.

Sang lilin telah berpisah dari dirinya sendiri dan dari bayangannya menuju terang benderang, demi Yang Tunggal,yang telah menciptakannya.

Ketika kepadanya Tuhan berkata, "Kubentuk engkau agar fana;" dia menjawab, "Kerananya aku berlindung didalam fana."

۞اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيه ۞ 

~رومي~