أًلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
سُبْحَانَ اللّهِ ، والْحَمْدُللّهِ ، وَ لا اِلهَ اِلَّا اللّهُ ، وَ اللّهُ اَكْبَرُ ، وَ لا حَوْلَ وَ لا قُوَّةَ اِلَّا بِاللّهِ
Segala puji bagi Allah, Tuhan sekelian alam. Selawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad S.A.W. keluarga serta para sahabat dan pengikut yang istiqamah menuruti baginda hingga ke hari kiamat..apa khabar saudara-saudaraku semua??? semoga saudara-saudaraku semua sentiasa tenang,beriman serta didalam keredhaan-Nya..Disini sedikit cerita untuk dikongsikan bersama,, bagi sudah mengetahui dapatlah kita mengimbas kembali dan bagi belum mengetahui bersama-samalah kita berkongsi,mudah-mudahan ia dapat memberi manfaat kepada kita..
Bin Mubarak berkata bahawa Khalid bin Ma'dan berkata kepada sahabat Mu'adz bin Jabal RA, "bacakanlah satu hadith yang kau dengar dari RasulAllah SAW, yang kau menghafalnya dan mengingatnya setiap hari kau
lantaran keras,halus,dan dalamnya makna hadith tersebut. Hadits manakah yang paling penting menurut pendapatmu? "
Muaz menjawab,"Baiklah,akan kuceritakan."Kemudian,dia pun menangis lama sekali, lalu dia berkata,"sungguh hati ini Rindunya kpd RasulAllah SAW,ingin rasanya akan bersua dengan beliau .."
lantaran keras,halus,dan dalamnya makna hadith tersebut. Hadits manakah yang paling penting menurut pendapatmu? "
Muaz menjawab,"Baiklah,akan kuceritakan."Kemudian,dia pun menangis lama sekali, lalu dia berkata,"sungguh hati ini Rindunya kpd RasulAllah SAW,ingin rasanya akan bersua dengan beliau .."
=Adat berusrah=
Beliau melanjutkan,"Suatu saat aku menghadap RasulAllah SAW.Baginda
menunggang seekor unta dibelakangnya dan menyuruhku naik,maka berangkatlah kami dengan unta tersebut.Kemudian beliau menghadapkan
wajahnya ke langit,dan berdoa,"Pujian syukur kehadirat Allah,Yang Maha BerkehendakNya kepada makhluk mengikut kehendak-Nya. "Kemudian baginda SAW berkata,"sekarang aku akan mengisahkan satu cerita
kepadamu yang apabila engkau hafalkan,bermanfaat kepada bagi kamu,tapi kalau engkau pesongkan,engkau tidak akan mempunyai hujjah kelak di hadapan Allah SWT.
=AMAL YANG tertolak=
"Hai,Mu'adz! Allah SWT Menciptakan 7 malaikat sebelum Dia Menciptakan langit
dan bumi.Pada setiap langit ada satu malaikat yang menjaga pintu,dan
tiap-tiap pintu langit itu dijaga oleh malaikat penjaga pintu sesuai kadar pintu dan keagungannya.
Maka,Malaikat hafazhah (malaikat yang menjaga dan mencatat amal seseorang) naik ke langit dengan membawa amal seseorang yang cahayanya bersinar-sinar bagaikan cahaya matahari.Beliau,yang menganggap amal orang tersebut banyak,memuji amal-amal orang itu.
Tapi,sampai di pintu langit pertama, malaikat berkata Penjaga pintu langit kepada malaikat itu hafazhah, "Tamparkanlah amal ini ke wajah Pemiliknya,aku ini penjaga tukang pengumpat, aku diperintahkan masuk anda tidak menerima tukang mengumpat orang lain.
Jangan sampai amal ini mendatangiku untuk Mencapai langit berikutnya. "
Keesokan harinya, malaikat hafazhah ada lagi yang naik ke langit dengan membawa amal Shalih seorang lain yang cahayanya berkilauan. Beliau juga memujinya
lantaran begitu banyaknya amal tersebut.Namun malaikat di langit kedua berkata,
"Berhentilah,dan tamparkan amal ini ke wajah Pemiliknya, sebab dengan perbuatannya itu dia mengharap keduniaan.Allah memerintahkanku untuk menahan
amal seperti ini, jangan sampai datang hingga hari berikutnya."Maka turun malaikat pun melaknati orang tersebut sampai hari senja.
Kemudian ada lagi malaikat yang hafazhah naik ke langit dengan membawa amal hamba Allah yang sangat memuaskan, dipenuhi amal sedekah, puasa,dan bermacam2 kebaikan yang oleh malaikat hafazhah Dianggap demikian
banyak dan terpuji. Namun apabila sampai di langit ketiga berkata malaikat penjaga pintu langit yang ketiga,"Tamparkanlan amal ini ke wajah Pemiliknya,
aku malaikat penjaga orang yang sombong.Allah memerintahkanku untuk tidak menerima orang sombong masuk.Jangan sampai amal ini mendatangiku untuk Mencapai langit berikutnya.Salahnya sendiri ia menyombongkan dirinya di tengah2 orang lain.
Kemudian ada lagi malaikat yang hafazhah naik ke langit keempat,membawa amal seseorang yang bersinar bagaikan bintang yg paling besar,suaranya bergemuruh,penuh dgn tasbih,puasa,solat,naik haji,dan umrah.Tapi,Ketika
sampai di langit keempat,malaikat penjaga pintu langit keempat hafazhah mengatakan kepada malaikat,"Berhentilah, jangan Diteruskan.Tamparkanlah
amal ini ke wajah Pemiliknya,aku ini penjaga orang-orang yang suka ujub(membanggakan diri).Aku diperintahkan untuk tidak menerima tukang amal ujub masuk.Jangan sampai amal itu mendatangiku untuk Mencapai langit yg
berikutnya, sebab kalau ia Beramal selalu ujub.
Kemudian naik lagi malaikat ke langit hafazhah Kelima, membawa amal hamba yang diarak bagaikan pengantin perempuan diiringi kepada suaminya
,amal yang begitu bagus, seperti amal jihad,ibadah haji,ibadah Umrah.
Cahaya amal itu bagaikan matahari.Namun,begitu sampai di langit Kelima,malaikat berkata Penjaga pintu langit Kelima,"Aku ini penjaga sifat hasad (dengki,iri hati).Pemilik amal ini, yang perbuatannya sedemikian bagus,suka hasad kepada orang lain atas Kenikmatan yang Allah berikan
kepadanya.Sungguh ia benci kepada apa yang diredhai Allah SWT.Saya diperintahkan supaya tidak membiarkan amalan orang seperti ini untuk mendatangiku pintuku menuju pintu selanjutnya .. "
Kemudian ada lagi malaikat hafazhah naik dgn membawa amal lain berupa wuduk yang sempurna,sholat yg banyak,puasa,Haji,dan Umrah.Tapi saat ia
sampai di langit keenam, malaikat penjaga pintu ini mengatakan,"Aku ini malaikat penjaga rahmat. Amal yang seolah2 bagus ini,ke wajah tamparkanlah
Pemiliknya. Salah sendiri dia tidak pernah mengasihi orang. Apabila ada orang lain yang mendapat musibah, merasa ia senang. Aku diperintahkan agar amal seperti ini tidak lalu dihadapanku hingga boleh sampai pada pintu
berikutnya. "
Kemudian ada lagi hafazhah malaikat naik ke langit ketujuh dengan membawa amal seorang hamba berupa bermacam-macam sedekah, puasa, solat, jihad,
dan wara'.Suaranya pun bergemuruh.Cahayanya bagaikan malaikat. Namun apabila sampai di langit yang ketujuh, Penjaga langit ketujuh malaikat berkata,"Aku ini Penjaga sum'at (ingin terkenal / Riak).Sesungguhnya orang
ini ingin dikenali dalam kumpulan,kumpulan,selalu ingin terlihat lebih unggul disaat berkumpul,dan ingin mendapatkan pengaruh daripada para pemimpin Allah memerintahkanku agar perbuatannya itu tidak sampai mendatangiku.Setiap amal yang tidak bersih kerana Allah,itulah yang Disebut Riak.Allah tak akan menerima amal orang-orang yang riak. "
Kemudian ada lagi hafazhah malaikat naik membawa amal seorang hamba:
solat, zakat, puasa, haji, umrah, akhlak yang baik, pendiam, tidak banyak cakap, zikir kepada Allah. Amalnya itu diiringi para malaikat hingga langit ketujuh, bahkan sampai memasuki melangkah tirai-hijab dan sampailah kehadirat Allah.
Para malaikat itu berdiri dihadapan Allah.Bahawa semua menyaksikan amalan ini adalah amalan yang Soleh dan ikhlas kerana Allah SWT.
Namun Allah berfirman,"Kalian adalah hafazhah,pencatat amal-amal hamba-Ku. Sedangkan Akulah yang Mengintip hatinya.Amal ini tidak kerana-Ku.Yang dimaksudkan oleh si pemilik amal ini bukanlah Aku. Amal ini tidak diikhlaskan demi Aku. Aku lebih Mengetahui daripada kamu apa yang dipilih olehnya dengan Amalan itu.Aku laknat dia, kerana
menipu orang lain, dan juga menipu kalian (para malaikat hafazhah).tapi Aku takkan tertipu olehnya.
Aku ini yang paling tahu akan hal-hal yang Ghaib. Akulah yang melihat isi hatinya,dan tidak akan samar kepada-Ku setiap apapun yang samar. tidak akan tersembunyi kepada-Ku setiap apapun yang tersembunyi.
Pengetahuan-Ku atas apa yang telah terjadi sama dengan pengetahuan-Ku akan apa yang akan terjadi.Pengetahuan-Ku atas apa yang telah datang sama dengan pengetahuan-Ku atas apa yagn akan datang.Pengetahuan-Ku kepada orang2 terdahulu-Ku Sebagaimana pengetahuan-Ku kepada orang-orang yang kemudian. Aku lebih tahu atas apapun yang tersamar daripada rahsia Bagaimana bisa amal hamba-Ku menipu-Ku. Dia boleh menipu makhluk2 yang tidak tahu, Sedangkan Aku ini Yang Mengetahui hal2 yang Ghaib.Laknat-Kutetap kepadanya.Tujuh malaikat hafazhah yang ada pada saat itu dan 3.000 malaikat yang mengiringinya "Wahai Tuhan kami, dengan demikian tetaplah laknat-Mu
dan laknat kami kepadanya."Maka,semua yang ada di langit pun berkata, "Tetapkanlah laknat Allah dan laknat mereka yang melaknat kepadanya."
=Tahanlah MULUTMU =
Kemudian Mu'adz pun menangis teresak-Isak dan berkata, "Ya Rasulullah,
bagaimana aku boleh selamat dari apa yang baru engkau ceritakan itu.?
RasulAllah SAW menjawab,"Wahai Mu'adz,ikutlah nabimu dalam hal Kepercayaan.
Muaz berkata lagi,"Wahai Tuan,engkau adalah Rasulullah.Sedangkan aku ini hanyalah si Mu'adz bin Jabal,bagaimana aku boleh selamat dan
terlepas dari bahaya tersebut? "
RasulAllah SAW bersabda,"seandainya dalam amalmu ada kelengahan,hentikanlah mulutmu,
~jangan sampai menghina,mengumpat orang lain,dan juga saudara2 sesama ulama.Apabila engkau hendak menghina,mengumpat orang lain,ingatlah pada dirimu sendiri.Sebagaimana engkau tahu dirimu pun penuh dengan Aib.
~Jangan membersihkan dirimu dgn menghina,mengumpat orang lain.
~Jangan Mengangkat dirimu sendiri dgn menekan orang lain.
~Jangan Riak dengan amalmu agar diketahui orang lain.
~Janganlah termasuk golongan orang yg mementingkan dunia dgn melupakan akhirat.
~jangan Berbisik2 dengan seseorang padahal disebelahmu ada orang lain yang tidak diajak Berbisik.
~Jangan takbur kepada orang lain,nanti akan terlepas bagimu kebaikan dunia dan akhirat.
~Jangan berkata kasar dalam suatu majlis dengan maksud supaya orang2 takut akan keburukan akhlaqmu itu.
~Jangan mengungkit-ungkit apabila berbuat kebaikan.
~Jangan membuka (peribadi) orang lain dengan mulutmu,kelak engkau akan gigit oleh anjing-anjing neraka jahannam, Sebagaimana firman Allah,
"Wannaasyithaati nasythaa."(Di Neraka itu ada anjing-anjing menyiat2 badan-badan manusia,dari daging hingga tulangnya.)
Aku (Muaz) berkata: "Ya RasulAllah, siapa yang akan kuat menanggung penderitaan Semacam ini?"
Jawab RasulAllah SAW, Wahai Mu'adz, yang kuceritakan tadi itu akan mudah bagi mereka yang dimudahkan oleh Allah SWT.Cukup untuk mendapatkan
semua itu, engkau menyayangi orang lain Sebagaimana engkau menyayangi dirimu sendiri, dan membenci sesuatu berlaku kepada orang lain apa-apa yang engkau benci bila sesuatu itu terjadi kepada kamu.Apabila seperti itu, engkau akan selamat, terhindar daripada penderitaan
itu. "Khalid bin Ma'dan (yang meriwayatkan hadith itu daripada Muaz RA) berkata,"Muaz sering membaca hadis ini Sebagaimana seringnya beliau membaca Al-Quran, hadith ini Sebagaimana Mempelajari ia Mempelajari Al-Quran dalam majlisnya.
=Semoga bermanfaat=
WALLAHUA’ALAM